aku, kalian dan mereka

Ini aku,, dan beginilah aku.

Janganlah melontarkan pandangan sinis kalian, cercahan hujatan kalian, aku begini bukan karena inginku..

Tapi aku memang terlahir begini. Ya memang begini.

Bukan aku menyangkal tapi lebih tepatnya aku ingin dianggap. Diakui keberadaanku. Hembusan nafasku. Dan segala tentang diriku.

Ya, beginilah aku... segala tentangku terkadang memang membuat kalian berargumen, bergumam, berbisik dan bahkan dengan teganya melemparkan tatapan sinis dan pandangan picik seakan tak menginginkan kehadiranku.

Aku bisa bedakan mana guyongan dan ekspresi keakraban atau sebuah hinaan. Untung saja dunia ini tak hanya dihuni oleh makhluk seperti kalian. Yah kalian !!

Setidaknya masih banyak mereka yang mengakui keberadaanku, mencintai tawaku, merindukan candaku, dan mengharap kehadiranku.

Bukan aku tak punya kesabaran. Tapi kalianlah badut-badut yang tak punya hati. Tak mengerti arti kehadiran seorang manusia. Ahh.. apa gunanya aku peduli pada kalian !! yang kupedulikan saat ini adalah mereka.. mereka yang selalu tersenyum padaku, mengakui keberadaanku, membalas senyumku dan merengkuh tanganku saat aku terpuruk.

Ya.. hanya mereka!! Mereka, mereka dan mereka.

Ingin kutaburkan serbuk pelangi di tangan mereka, seakan mewakili rasa bahagiaku memiliki mereka. Warna-warni keberadaan mereka mewarnai hidupku.